Usai Pensiun Dari MotoGP, Rossi Ingin Balap Mobil

Rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku dirinya akan tetap berkecimpung di dunia balap bila nanti sudah pensiun dari MotoGP. Namun balapan yang dimaksud Rossi bukan lah balapan motor seperti yang sudah bertahun-tahun ia tekuni, melainkan balapan mobil. Keinginan Rossi untuk pindah haluan ini ia sampaikan saat diwawancara oleh stasiun televisis Sky Sports belum lama ini.

Rossi yang kini sudah berusia 36 tahun merupakan pembalap tertua di ajang MotoGP. Kontrak Rossi sendiri akan habis pada tahun 2016 nanti. Selama karirnya di ajang kuda besi, rider berjuluk The Doctor itu telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia di semua kelas, termasuk tujuh gelar juara dunia di kelas tertinggi, baik GP 500 maupun MotoGP.
“Pada tahun 2006-2007, saya punya peluang pindah ke Formula 1 dengan menjadi test driver Ferrari, tapi saya memilih tetap bertahan dengan motor, dan saya senang atas keputusan itu. Kini hampir 10 tahun berlalu, dan saya tak lagi muda, tapi saya masih punya passion pada balap mobil,” ujar Rossi.
Rossi yang memiliki jiwa balap sejati memang sudah akrab dengan dunia kecepatan sejak kecil. Dalam sela-sela menggeber motor balapnya di lintasan MotoGP, Rossi masih sering mengikuti kejuaraan balap mobil, di antaranya adalah balapan Monza Rally Show yang diadakan setahun sekali di sirkuit Monza, Italia. Bahkan akhir pekan lalu, pembalap yang identik dengan nomor start 46 itu keluar sebagai juara reli Monza untuk keempat kalinya.
“Saat saya mengakhiri karir di MotoGP, saya akan beralih ke mobil saja. Tentu saya tak akan turun di kejuaraan dengan level tinggi macam F1, toh masih ada banyak kejuaraan balap mobil yang juga menarik,” tutup Rossi.
Kecintaan Rossi pada dunia balap mobil memang tak terbantahkan. Bahkan, saat mencoba mobil F1 milik Ferrari pada tahun 2006-2007 lalu, ia dikabarkan menerima tawaran langsung dari bos F1, Bernie Ecclestone untuk pindah ke ajang Formula 1. Sosok Rossi yang lebih dari sekedar pembalap, namun juga seorang entertainer sejati, diharapkan mampu mengembalikan gairah balapan F1 yang kala itu mengalami penurunan pamor akibat pembalap legendaris Michael Schumacher yang pensiun.

Sumber : Semisena.com