Chelsea membuat dua gol cepat dalam laga tersebut, di mana gol pertama sudah tercipta di menit enam melalui Branislav Ivanovic. Tujuh menit kemudian Pedro Rodriguez menggandakan keunggulan tuan rumah.
Skor berubah menjadi 3-0 di awal babak kedua setelah Oscar sempurna mengeksekusi penalti. Sunderland kemudian membalas melalui gol yang dilesakkan Fabio Borini. Sor 3-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit.
Keunggulan 3-1 ini bisa menjadi indikasi awal atas kebangkitan Chelsea selepas Mourinho pergi, setelah di tujuh pertandingan sebelumnya pada ajang Premier League cuma satu kemenangan didapat. Sebagai catatan, kali terakhir Chelsea menang dengan tiga gol di Premier League adalah di pekan ketiga musim ini (23/8/2015) saat menang susah payah 3-2 dari WBA.
Jalannya Pertandingan
Laga baru berjalan enam menit saat Ivanovic berhasil menggetarkan jala Sunderland. Chelsea mencetak gol pertamanya dari skenario tendangan sudut, saat bola yang dikirim Willian ke kotak penalti ditanduk Ivanovic ke dalam gawang.
Chelsea menggandakan kedudukan tak lama berselang, tepatnya tujuh menit setelah gol Ivanovic. Ivanovic kembali terlibat dalam gol ini, saat crossing yang dia lepaskan dari sisi kanan gagal disapu Sebastian Coates dan bola liar disambar Pedro untuk mengubah skor jadi 2-0.
Di menit 26 Oscar membuang peluang untuk memperbesar keunggulan Chelsea. Tinggal berhadapan dengan kiper Costel Patilimon, tendangan gelandang asal Brasil itu masih bisa dihalau sang kiper.
Sunderland menciptan peluang terbaiknya di menit 32 saat tendangan Duncan Watmore tipis melenceng dari gawang Thibaut Courtois.
Kegagalan John O'Shea membuang bola crossing dengan sempurna nyaris membuat gawang Sunderland jebol untuk kali ketiga. Bola yang luput dari kakinya disepak Costa. Namun arah tendangan striker asal Spanyol itu masih melayang di atas sasaran.
Lima menit sebelum laga tuntas Costa kembali punya peluang bikin gol. Dapat umpan dari Pedro, tendangan Costa di tiang dekat belum menemui sasaran.
Babak kedua baru berjalan lima menit Chelsea berhasil memperbesar keunggulan jadi 3-0. Gol ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan Patilimon pada Willian. Oscar yang maju sebagai eksekutor melakukan tugasnya tanpa cela. Dengan tenang dia menyepak bola ke dalam gawang, memperdaya Patilimon yang salah mengantisipasi arah bola.
Kali ini Sunderland memberikan respons positif atas gol tersebut, sebuah gol balasan yang dilesakkan Fabio Borini.
Tendangan bebas Adam Johnson gagal dijadikan gol oleh Younes Kaboul. Namun bola kemudian disambar Borini untuk menggetarkan gawang Courtois. Skor berubah jadi 3-1.
Selanjutnya Sunderland punya dua peluang dalam jarak berdekatan untuk semakin memperkecil ketinggalan. Yang pertama datang di menit 57 ketika tedangan Defoe hanya melintas di muka gawang, sementara tendangan Borini pada menit 58 melenceng tipis dari sasaran.
Oscar punya peluang mencetak gol keduanya saat dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tapi bola yang dia tendang masih melebar dari gawang Sunderland.
Susunan Pemain
Chelsea: Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic, Kurt Zouma, John Terry, César Azpilicueta, Cesc Fàbregas ('71 John Obi Mikel), Oscar ('82 Ramires), Pedro, Nemanja Matic, Willian, Diego Costa ('76 Loïc Rémy)
Sunderland: Costel Pantilimon, Billy Jones, Patrick Van Aanholt, Younes Kaboul, John O'Shea, Sebastián Coates ('23 Adam Johnson), Jack Rodwell, Ola Toivonen ('45 Fabio Borini), Yann M'Vila, Jermain Defoe, Duncan Watmore ('79 Danny Graham)
Sumber : http://sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar